Gapura Barat, Nura Online – Pembukaan Sekolah Literasi atas kerjasama Lesbumi MWC NU Gapura dengan SDN Gapura Barat 1 ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 8 Maret 2025 di Aula SDN Gapura Barat 1.
Sekolah literasi ini diikuti oleh murid kelas IV sampai kelas VI. Turut hadir dalam kegiatan tersebut ibu Rahmi Maulida selaku Pengawas Bina, Bapak Baisuni selaku komite sekolah dan sejumlah guru SDN Gapura Barat 1.
Menurut kepala sekolah, Bapak Subaidi dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa ending dari proses kegiatan ini adalah menghasilkan karya. Karya peserta yang baik akan dipajang di mading sekolah serta diterbitkan menjadi buku, bagi siswa kelas 6. Buku tersebut bakal dilaunching pada saat lepas pisah murid kelas akhir tahun pelajaran 2024/2025.
Kemudian ibu Rahmi Maulida, sebelum membuka sekolah literasi, berharap peserta berpartisipasi aktif mengikuti rundown sekolah literasi yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan dari tanggal 8 s/d 17 Pebruari2025. Kemudian, akhir rentetan acara itu ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Baisuni.
Bapak Taufiq, selaku narasumber pertama Lesbumi, memaparkan dasar-dasar literasi dan urgensi giat membaca. Menurutnya suka membaca itu anugerah, tapi keterampilan membaca perlu diasah.
Sedangkan materi prihal manfaat dan kiat menulis kreatif disampaikan oleh Abdullah Mamber, selaku narasumber kedua Lesbumi. Menurutnya, keterampilan menulis bukan melulu soal bakat, tapi juga latihan dan kerja keras. Menulis tidak bisa dipisahkan dari membaca. Tanpa membaca tak ada yang bisa ditulis.
Adapun pada puncak sesi ini, pengurus Lesbumi bersama para guru SDN Gapura Barat 1 memberikan treatment berupa tugas agar para peserta mendeskripsikan sosok kedua orang tua masing-masing. “Penugasan ini penting untuk mengklasifikasi potensi peserta serta sebagai bahan pertimbangan untuk menyiapkan materi dan pengalaman ajar dalam sesi materi selanjutnya”, ucap Bapak Subaidi.
Pewarta : Kontributor Lesbumi
Editor : Ulil Abshar