Andulang, NURA Online – Pengurus Ranting IPNU Desa Andulang, Kecamatan Gapura menggelar Istighatsah Keliling dan Bersih-Bersih Kuburan.
Istighatsah pertama di gelar di Maqbaroh Kiai Asmawi, pendiri Madrasah Nurul Anwar, salah satu lembaga pendidikan di Dusun Gunong, Desa Andulang pada Kamis (18/03/2021) malam, pukul 19.30 WIB.
Ketua PR IPNU Andulang, Abd. Rahman mengungkapkan, kegiatan tersebut berawal dari keprihatinan pihaknya melihat kondisi kuburan umum di Desa Andulang dan sekitarnya yang terlihat kotor.
“Kami jadi tergerak untuk membersihkannya. Betapa indahnya lokasi pekuburan jika bersih dan rapi, karena dari sekian banyak kuburan masih terpenuhi oleh rerumputan,” ujar Abd. Rahman pada NURA Online.
Dia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi media silaturahim dan menegaskan pentingnya berziarah serta menciptakan area pemakaman yang bersih dan rapi.
Selain istighatsah, acara juga dikemas dengan bantuan kemanusiaan untuk para duafa. Semua biaya adalah hasil swadaya dan berasal dari BUMI (Badan Usaha Milik IPNU) yang disalurkan melalui LIS IPNU (Lembaga Infaq dan Shadaqah IPNU).
“Saat ini LIS IPNU menggalang dana dan mengembangkan penghimpunan donatur yang berasal beragam macam profesi, dari petani sampai pengusaha,” terang Rahman.
Sementara Tayyib Kartawi, Ketua PR NU Andulang yang hadir dalam Istighatsah Keliling dan Bersih-Bersih Kuburan itu mengajak masyarakat untuk ikut mendukung.
“Kita kan tidak hanya hidup dengan yang nyata-nyata saja. Tetapi, di sekeliling kita ada yang ghaib-ghaib dan itu masih nyambung dengan kita. Misalnya, Kiai Asmawi meskipun sudah almarhum, tetapi beliau tetap nyambung dengan kita,” ungkap Tayyib.
Pihaknya mengaku sangat antusias dan akan mendorong kegiatan Istighatsah Keliling dan Bersih-Bersih Kuburan tersebut agar bisa dilakukan secara rutin. Dan tentu saja tetap dengan IPNU sebagai pelopornya.
“Akan kami sambungkan dengan kegiatan-kegiatan di Ranting NU,” sambung Tayyib.
Pembacaan istighasah dipimpin oleh KH Ainun Najib dan dipungkas dengan pembacaan doa oleh Kiai M. Hari.
Pewarta: ZM
Editor: Rafiqi