Beraji, NURA Online – Pengasuh Pondok Pesantren Al Karimiyyah, KH A. Busyro Karim menjadi penceramah dalam kegiatan Ansor Beraji Bershalawat, Rabu (15/9/2021) malam.
Pada kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Beraji, Kecamatan Gapura, Sumenep itu, Kiai Busyro menyampaikan tentang bagaimana seharusnya sikap dan semangat pemuda Ansor menjadi garda terdepan dalam mengawal para ulama.
“Ansor itu selain menjadi garda terdepan dalam mengawal para ulama, yang paling penting juga jangan menjadi generasi penikmat, akan tetapi jadilah generasi pejuang,” pesan mantan Bupati Sumenep itu.
Kai Busyro mengambil ibroh dari perjuangan sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW. Contoh Sayyidina Ali dan Sayyidina Abu Bakar dalam mengawal Rasulullah saat hendak hijrah dari Mekah ke Madinah.
“Inilah yang harus dijadikan spirit dan penyemangat bagi Ansor,” tegasnya.
Kegiatan Semalam Bershalawat dihadiri Ketua MWC NU Gapura KH Moh. Alwi, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sumenep K. Qumri Rahman, dan Ketua PAC GP Ansor Gapura Marzuki.
Selain itu, Ansor Beraji Bershalawat juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan perangkat desa Beraji sampai tingkat RT.
Acara diawali dengan pembacaan shalawat Nariyah dipimpin Ustadz Abd Rahem. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Ad Diba’i oleh Ustadz Abdullah Ta’lab.
Ketua PR GP Ansor Beraji, Subbanul Khair mengatakan, Ansor Beraji Bershalawat itu merupakan kegiatan perdana yang melibatkan masyarakat setelah sekitar 1 tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
“Karena saat ini Sumenep masih PPKM Level 2, para undangan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” ujar Subbanul Khair.
Penulis: Fawaid
Editor: Ulil Abshar