Banjar Barat, NURA Online – Malam kamis (28/04/2021), tepat 17 Ramadhan 1442 H bertempat di Masjid Al-Munawwaroh Dusun Laok Lorong, Desa Banjar Barat, Gapura, Ranting NU dan Ansor Desa Banjar Barat menggelar pengajian untuk memperingati malam Nuzulul Qur’an dan kegiatan sosial berupa pemberian santunan terhadap anak yatim dan dhuafa di Desa tersebut.
Santunan terhadap anak yatim dan dhuafa diserahkan secara simbolis oleh K.H. Busyri Rofiqi, Ketua Takmir Masjid Al-Munawwaroh, didampingi Sidqi Junaidi, S.Th.I, Ketua PR. GP. Ansor Banjar Barat. Jumlah anak yatim yang mendapat santunan sebanyak 19 orang, sedangkan jumlah dhuafa yang mendapat santunan sebanyak 35 orang.
K. Ansoryadi, S.HI, selaku ketua Ranting NU Desa Banjar Barat, dalam sambutannya menuturkan bahwa NU dan Ansor di Desa Banjar Barat merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ramadhan kali ini NU dan Ansor memiliki program yang dirumuskan bersama dan dijalankan bersama-sama pula.
“NU dan Ansor adalah sebuah organisasi yang tak terpisahkan. Program NU tidak akan berjalan tanpa gerakan konkret dari sahabat GP ansor. Karena itulah mari kita terus menerus berjuang mengabdi kepada masyarakat. Semoga rasa kepedulian diantara sesama ini akan tercatat sebagai amal kebaikan”, ujar K. Ansoryadi.
Tokoh muda NU Banjar Barat ini juga menambahkan bahwa acara malam ini merupakan kegiatan puncak dari program Safari Ramadhan 1442 H. Dimana pada kegiatan kali ini disamping bertujuan untuk mengenalkan tradisi ahlussunnah wal jamaah di tengah-tengah masyarakat, juga berupaya mengambil momentum Ramadhan sebagai bulan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, maupun terhadap masyarakat.
“Safari Ramadhan kali ini tidak hanya mengenalkan tradisi ahlussunnah wal jamaah, tetapi juga memiliki tujuan lainnya, yakni; pertama menumbuhkan kecintaan pada bulan suci Ramadhan serta mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kedua, menjadikan Ramadhan sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial. Terakhir, merekatkan silaturahmi antara NU, Ansor dan masyarakat.
K.H. Moh. Alwi, ketua MWCNU Gapura dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kekompakan PR. NU dan PR. GP. Ansor Desa Banjar Banjar Barat sehingga acara pada malam ini berjalan sesuai harapan dan lancar. Beliau berharap hubungan antara NU dan Ansor di Banjar Barat semakin solid dan kuat.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk NU dan Ansor Banjar Barat yang kompak menggelar acara Safari Ramadhan kali ini”, ungkapnya.
Hadir mengisi ceramah K. A. Qushairi Hasyim, Sekretaris PAC. GP. Ansor Gapura. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa malam Nuzulul Qur’an dibagi tiga tahapan. Pertama, Al-Qur’an diturunkan ke Lauhul Mahfuzh secara sekaligus. Dalam arti, Allah menetapkan keberadaannya di sana, adanya segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya. Kedua, Al-Qur’an turun dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul Izzah atau langit yang terdekat dengan bumi. Ketiga, Al-Qur’an turun dari Baitul Izzah di langit dunia langsung kepada Nabi Muhammad SAW. Proses turunnya melalui perantara malaikat Jibril pada tanggal 17 Ramadlan ketika Baginda Rasul berada dalam Gua Hira’ sebagaimana firman Allah dalam Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 185.
Pewarta: Muhammad Kurdi
Editor: Moh. Rusdi
