Batudinding, NURA Online-Yayasan Manhalul Irfan, Desa Batudinding mewisuda siswa tahfidzul qur’an dan kelas akhir tahun ajaran 2022/2023 pada Jumat (23/06/2023).
Acara yang berlokasi di halaman Madrasah Diniyah Takmiliyah tersebut dihadiri Nyai dr. Virzannida Busyro selaku Pengasuh Pondok Tahfidz al-Qur’an (PTAL) Al-Karimiyyah, Beraji Gapura.
Muhlisin, ketua panitia menginformasikan wisuda tahfidz dan kelas akhir merupakan salah satu rangkaian kegitaan haflatul imtihan di Yayasan Manhalul Irfan, desa Batudinding.
“Pawai obor dan wisuda merupakan acara pembuka, selanjutnya akan digelar pentas seni, dan akan ditutup dengan pawai karnaval pada hari minggu (25/06/2023).
KH. Alwi dalam sambutannya menyampaikan Yayasan Manhalul Irfan dalam usianya yang masih muda, yakni 5 tahun sudah berhasil melansungkan wisuda tahfidz 3 kali, dan wisuda kelas akhir sebanyak 2 kali.
“Yayasan Manhalul Irfan berdiri pada tahun 2018 sehingga pada tahun ini tepat berumur 5 tahun. Tentunya saya mengucap syukur karena diusianya yang masih muda sudah melangsungkan wisuda, baik tahfidzul qur’an, maupun kelas akhir”, buka pria yang juga menjabat ketua MWCNU Gapura ini.
Beliau K. Alwi mengutarakan keoptimisannya bahwa Yayasan yang beliau pimpin akan mampu memberikan kontribusi yang nyata di tengah-tengah masyarakat. Dan semoga di masa mendatang mampu berkontribusi banyak lagi.
Kemudian, bagi siswa-siswi yang diwisuda beliau titip pesan agar menjaga nama baik Yayasan, Sekolah, dan para Guru.
“Madrasah diniyah takmiliyah ini merupakan sekolah agama yang jam masuknya pada sore hari, yang memang peminatnya kurang dibanding sekolah pagi hari ini. Karena itulah penting kiranya kepada orang tua wali untuk memberikan dorongan semangat agar anak-anak kita mau bersekolah agama ini”, Harapnya.

Sementara itu, Nyai Virzannida Busyro dalam ceramahnya menyampaikan Yayasan Manhalul Irfan memiliki hubungan emosional dengan Pondok yang beliau pimpin.
“Yayasan ini dalam beberapa tahun terakhir tidak absen mendaftarkan alumninya untuk mondok di PTAL Al-Karimiyyah, Beraji, dan bahkan untuk tahun ajaran ini sudah ada beberapa alumni Manhalul Irfan yang mau nyantri di Pesantrennya”, Ungkapnya.
Menurutnya orang tua jangan sampai menghalangi anaknya untuk menuntut ilmu, apalagi hanya karena alasan keterbasatan ekonomi. Saat ini sudah banyak sekolah dan lembaga yang menyediakan beasiswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan, mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Untuk itulah dorong anak-anak berprestasi, menjadi tahfidz misalnya. Sehingga nantinya peluang untuk mendapatkan beasiswa terbuka lebih lebar.
“Nyai Virzha mencontohkan santrinya dari Desa Pinggirpapas anak seorang tukang becak sukses menempuh pendidikan keperawatan di UNIJA Sumenep”. Ungkap beliau.
Pada acara wisuda ini hadir M. Sukri sebagai ketua BAZNAS memberikan santukan kepada para santri Manhalul Ifran yang sudah Yatim Piatu.
Hadir di acara ini Pengurus MWCNU Gapura, Pengurus PAC GP Ansor, Ketua PRNU Desa Batudinding beserta semua Banom di Desa Batudinding yang meliputi ANSOR, IPNU, Fatayat, Muslimah IPPNU, dan JQH.
Pewarta: RSD