Beraji, Nura Online – PRNU Beraji mengawali pelaksanaan tasyakuran 1 abad NU (Jum’at, 20 Januari 2023) di PP. Alkarimiyyah II Braji. Acara tasyakuran ini dikemas dengan kumpulan NU rutinan bulanan yang kebetulan bertempat di ketua ranting NU Beraji, K. Nariyanto.
Hadir di acara jajaran pengurus PRNU Beraji, perwakilan dari MWC NU Gapura, K. Khalqi (wakil ketua), H. Afifi (sekretaris), dan Sahmari (wakil sekretaris). Selain itu dari GP. Ansor, Fatayat, Muslimat, dan Nahdliyyin-nahdliyyat Braji.
Acara diawali dengan istighosah oleh ustadz H. Sekri. Dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah oleh K. Khalqi Kr., S.Ag., wakil ketua MWC NU Gapura.
K. Khalqi memaparkan tentang perjalanan Nahdlatul Ulama (NU) sejak didirikan hadratus syaikh KH. Hasyim Asy’ari sampai detik ini dengan usia 100 tahun.
“Mensyukuri NU 100 tahun, karena hanya ahlussunah waljamaah Annahdliyah ini yang benar secara aqidah, syariah, bahkan siyasah.” ucapnya.
Dosen Ma’had Aly Alkarimiyyah Beraji ini juga menjelaskan mengenai kewaspadaan kaum muslimin terhadap aliran-aliran baru yang sanad keilmuannya tidak bisa dipertanggungjawabkan bahkan menyimpang dari guru-gurunya.
“Kalau ada yang mengaku ahlussunah waljamaah tapi sanad keilmuan putus tidak tahu gurunya. Maka disanksikan dan diragukan. Bahkan bila mengajarkan ajaran-ajaran yang menyimpang dari ajaran gurunya, kita harus waspada dan hati-hati.” tegasnya.
Editor : Ulil Abshar