Gapura, Nura Online – Keluarga Besar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Gapura baru saja menyelenggarakan perhelatan yang cukup bersejarah yaitu Konferensi PAC Pagar Nusa yang pertama. Sedangkan mulai 2004-2024 PAC PSNU Pagar Nusa hanya ditunjuk oleh Rais MWC NU Gapura. Konferensi yang dilaksanakan pada Ahad 20 September 2024 kemarin bertempat di Gedung Aswaja lantai 2 MWC NU Gapura.
Dalam konferensi itu telah menetapkan K. A. Tirmitdzi Mas’ud, M.Pd. sebagai Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Gapura masa khidmad 2024-2029. Dalam sambutannya, Kiai Tirmidzi yang juga menjabat sebaai wakil ketua MWC NU Gapura mengatakan kalau dirinya merupakan ketua PAC PSNU Pagar Nusa Gapura terlama di Indonesia
“Saya mungkin merupakan ketua PAC PSNU Pagar Nusa yang paling lama di Indonesia mulai tahun 2004-2029” ujarnya
Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan Pengurus Cabang PSNU Pagar Nusa Sumenep, KH. Mu’is Aliwafa ketua PC PSNU dan Bapak Tio selalu sekretaris, koordinator Latihan (Korlat) PSNU yang ada di Sumenep. Juga hadir jajaran Pengurus MWC NU Gapura, Polsek dan camat Gapura, pengurus Rayon dan Ranting Pagar Nusa se-kecamatan Gapura.
Menurut KH. Muis selaku ketua PC PSNU Pagar Nusa Sumenep, keberadaan PSNU Pagar Nusa di Gapura telah banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama, baik di tingkatan ranting, MWC, maupun tingkat Cabang. Selain itu juga terlibat dalam kegiatan lain yang diselenggarakan bersama masyarakat yang bersifat gotong royong, seperti perbaikan jalan dan lain-lain.
Terkait dengan Program Kerja Pengurus PAC Pagar Nusa Gapura yang baru terbentuk secara utuh, Shidqi Muzdhar selaku ketua panitia menyatakan bahwa dalam waktu singkat akan bersilaturahmi ke jajaran pengurus MWC NU Gapura dan juga Banom NU yang lain. Nantinya juga akan mengadakan pelatian secara intens ke seluruh rayon di Kecamatan Gapura, terutama di pesantren-pesantren yang notabene Gapura terkenal dengan kecamatan yang banyak pesantrennya.
“Rayon Pagar Nusa akan bergandeng dengan para pekerja seni bela diri tradisional se kecamatan Gapura agar khazanah kebudayaan kita terus lestari” pungkasnya.
Pewarta : Taufiq
Editor : Ulil Abshar
