Gapura Tengah, Nura Online – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Gapura menggelar acara Bahtsul Masail dan Konsolidasi Perkumpulan yang merupakan bagian dari kegiatan PCNU Sumenep. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ponpes Queen Ainul Yaqien, Gapura Tengah tadi pagi (Ahad, 10-03-2024).
Diawali dengan tahlil bersama yang dipimpin oleh KH. Ahmad Basyir (wakil Rais MWC NU Gapura). Disusul dengan acara pembacaan shalawat oleh Group Hadrah Queen Ainul Yaqien. Lalu sambutan oleh KH. Pandji Taufiq (Ketua PCNU Sumenep) dan KH. Hafidzi Syarbini (Rais PCNU Sumenep).
Kiai Pandji dalam sambutannya menegaskan bahwa kompolan di desa-desa harus tetap dilaksanakan sebagai warisan warga NU.
“Adanya kompolan Insya Allah Barokah. Dan kompolan di Desa-Desa bisa kita wariskan sebagai tradisi warga NU” tegasnya.
Kiai Pandji juga menyampaikan beberapa poin hasil musyawarah via Zoom Meeting bersama PBNU, yaitu :
Pertama, PBNU mengajak warga NU untuk bersyukur atas sukses dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Di mana Pemilu Indonesia merupakan pemilu terbesar dan tersulit dan ruwet.
Kedua, PBNU mengintruksikan doa bersama untuk Palestina di mushalla, masjid, dan kompolan-kompolan dengan mengamalkan Qunut Nazilah sebagai bentuk dukungan moral dan ikhtiyar.
Ketiga, PBNU juga memerintahkan menyambut bulan Ramadan dengan gembira. Mengisi dengan berbagai kegiatan keagamaan.
Sementara itu, tema dalam bahtsul masail kali ini adalah kaji ulang klaim haram transaksi politik (money politics). Hasil pembahasannya secara mutlaq hukum money politics haram mutlaq baik bagi qodli sebagai penentu keputusan atau masyarakat sebagai penentu suara (pilihan).
Pewarta : Imam F
Editor : Ulil Abshar
