Gapura, Nura Online – Takbir hari raya Idul Adha 1444 H telah berkumandang. Umat Islam tadi pagi sudah melaksanakan solat Idul Adha. Selanjutnya mereka melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Waktunya sampai 3 hari ke depan (11-13 Dzulhijjah). Maka akan banyak tumpukan daging kurban. Bagaimana cara menikmati daging-daging kurban itu dengan sehat? Berikut ulasan dari dr. H. Slamet Riadi, M.H., ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) MWCNU Gapura.
Saat ingin mengonsumsi daging, bukan hanya jumlah konsumsinya saja yang harus diawasi dengan baik, tapi cara menyimpan dan mengolahnya pun perlu diperhatikan. Agar bisa mendapatkan manfaat daging, berikut cara sehat dalam menyimpan, mengolah, serta mengonsumsi daging :
Cara Memilih Daging untuk Dikonsumsi
Ketika berniat ingin mengonsumsi daging, kita bisa memilih bagian dengan sedikit kandungan lemak, seperti paha belakang, paha depan, sirloin (has luar), atau pinggang. Pilih daging yang berwarna merah segar dan bersih. Saat menerima daging berwarna kecokelatan, berlendir, atau tampak kotor, jangan dikonsumsi, Karena kondisi tersebut menandakan daging sudah tidak segar.
Cara Menyimpan Daging Agar Selalu Segar
Agar daging selalu segar, simpan daging di kulkas dengan suhu 1 derajat Celsius atau di freezer dengan suhu -18 derajat Celsius. Selain berfungsi untuk menjaga daging tetap segar, memperhatikan suhu saat menyimpan dapat mempertahankan nutrisi, dan memperpanjang umur penyimpanan daging.
Jika hanya disimpan di dalam kulkas, daging mentah sebaiknya hanya disimpan selama 1-2 hari. Sedangkan daging yang telah matang dapat bertahan selama 3-4 hari. Jika disimpan dalam freezer, daging mentah bisa bertahan 3-4 bulan. Sedangkan daging yang telah matang dapat bertahan hingga enam bulan.
Jangan lupa untuk memperhatikan wadah penyimpanan daging. Sebaiknya, daging disimpan dalam wadah bersih dan tertutup rapat. Jika ingin mencairkan daging yang telah beku, pindahkan dari freezer ke kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri dalam daging.
Cara Mengolah Daging yang Benar
Penting untuk mengetahui cara mengolah daging sapi dan kambing agar kandungan yang menyehatkan di dalamnya tetap bertahan. Selain itu, juga untuk memastikan bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli benar-benar terbunuh. Sebab bakteri tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan dan mengakibatkan penyakit atau bahkan kematian.
Cara Mengolah Daging Sapi
Cara memasak daging merupakan kunci terpenting. Metode memasak yang berbeda dapat mempengaruhi kualitas dan kesehatan daging. Berikut ini cara sehat mengolah daging sapi :
1. Menggoreng
Gunakan panas tinggi dan waktu memasak yang sangat singkat. Cara mengolah daging ini dapat menjaga daging tetap lembut dengan rasa yang enak. Namun memasak dengan cara digoreng seringkali menjadi dilema. Sebab teknik ini dapat meningkatkan retensi nutrisi dan kolesterol teroksidasi, yang menjadikan kelemahan metode menggoreng.
Namun risiko ini dapat diminimalisasi dengan memasak daging dengan campuran rempah-rempah atau buah yang tinggi antioksidan. Selain itu pilih juga minyak sehat yang mengandung lemak tak jenuh. Misalnya minyak kelapa sawit, minyak zaitun, dan minyak kelapa, dll
2. Dipanggang
Gunakan suhu untuk memanggang berkisar antara 149 hingga 218 derajat celcius dan waktu memasaknya dapat bervariasi. Mulai dari 30 menit hingga satu jam atau lebih, tergantung pada jenis dan potongan daging. Secara umum, memanggang adalah bentuk mengolah daging yang sehat tanpa kehilangan vitamin C terlalu banyak.
Cara Mengolah Daging Kambing
Untuk dapat menikmati daging kambing, berikut cara sehat dalam mengolahnya :
1. Slow Cooking
Slow cooking dilakukan dengan menggunakan panci kuali (baik elektronik maupun dengan kompor) dan dimasak selama beberapa jam. Pengaturan suhu pada slow cooker sekitar 88 derajat celcius untuk pengaturan rendah, dan 121 derajat celcius untuk pengaturan tinggi. Suhu rendah ini meminimalkan pembentukan senyawa yang berpotensi berbahaya.
2. Grill
Metode grill yaitu memasak dengan sumber panas langsung di bawah makanan, seperti barbekyu. Suhu memanggang secara grill biasanya sekitar 190 – 232 derajat celcius. Cara memasak daging kambing ini sangat populer, karena memberikan rasa yang lezat.
Cara Mengonsumsi Daging yang Disarankan
Setelah mengonsumsi daging, kita bisa mengimbanginya dengan mengonsumsi sayuran berserat guna mengurangi penyerapan kolesterol dalam daging. Bagi Nahdhliyyin yang tengah mengonsumsi suplemen zat besi, batasi konsumsi daging dengan kandungan tinggi zat besi guna mencegah kelebihan zat besi dalam darah.
Dengan beberapa hal tersebut, kita bisa menyantap daging tanpa rasa khawatir yang berlebihan. Jangan lupa untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang, serta berolahraga secara rutin, ya!
Editor : Ulil Abshar