Gapura Tengah, Nura Online – PRNU Gapura Tengah melaksanakan tasyakuran 1 abad NU kemarin 24 Januari 2023 di kediaman K. Satuni, Tambak Bukkol, Gapura Tengah.
Hadir di acara ini K. Fathor Rais (wakil Katib MWC NU Gapura dan Ketua Lajnah Falakiyah PCNU Sumenep) yang memberikan mauidhoh hasanah.
K. Fathor menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama didirikan pada16 Rajab 1344/31 Januari 1926 dengan Ketua Pertama adalah KH. Hasan Gipo dan Rais Akbarnya adalah KH. Hasyim Asy’ari, tepat 100 tahun yang lalu. Setelah KH. Hasyim Asy’ari, istilah Rais Akbar dirubah menjadi Rais ‘Aam sampai sekarang.
Dalam perjalannya, NU pernah masuk ke politik praktis. Yaitu menjadi Partai Nahdlatul Ulama (PNU) pada tahun 1952 dan keluar dari Masyumi, karena terjadi perebutan jatah menteri agama yang seharusnya menjadi milik NU, tapi diberikan pada yang lain.
Kemudian PNU bergabung dengan PPP, namun jatah kursi PNU selalu dikurangi, dan akhirnya berancang-ancang kembali ke khittah. Dan akhirnya tahun 1984, saat Muktamar di Situbondo, NU resmi kembali ke khittah menjadi organisasi kemasyarakatan.
Selain itu, K. Fathor juga memaparkan bahwa kita semua harus bersyukur bisa berkhidmat ke NU. Sebab NU didirikan oleh ulama.
“Keuntungan ber-NU adalah memperoleh ketenangan karena dipimpin oleh para ulama.” pungkasnya.
Acara ditutup dengan doa oleh K. Tirmidzi Mas’od, wakil ketua MWC NU Gapura.
Kontributor : Mahalli
Editor : Ulil Abshar
