Gersik Putih, NURA Online – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep gelar Istighasah dan Santunan, Ahad, 7 Agustus 2022 malam.
PRNU Gersik Putih melaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati 10 Muharram 1444 H tersebut bersama badan otonom (Banom) NU ranting setempat.
Ketua PRNU Gersik Putih, Aris menyampaikan, kegiatan yang berlangsung di Masjid Nurul Huda itu bertujuan untuk mengingat kembali berbagai peristiwa 10 Muharram serta menghormati anak yatim dan kaum duafa.
Acara dimulai dengan shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan pembacaan istighasah oleh K. Suto, Rais PRNU Gersik Putih.
“Istighasah 10 Muharram ini pertama kalinya diadakan di Desa Gersik Putih,” kata Aris.
Sementara K. Mohammad Syahid menyampaikan ada berbagai hikmah dan peristiwa pada tanggal 10 Muharram. Diantaranya, terbunuhnya kedua cucu Nabi yakni Sayyidina Hasan dan Husain.
“Nah, dari peristiwa terbunuhnya Sayyidina Hasan dan Husain ini kemudian ada santunan kepada anak yatim,” jelas K. Syahid.
Wakil Ketua PCNU Sumenep itu juga menyampaikan peristiwa penting lainnya yang terjadi di hari ‘Asyura. Seperti diciptakannya ruh Nabi Muhammad dan diselamatkannya Dzun Nun (Nabi Yunus) saat ditelan ikan.
“Selain itu, diterimanya doa Nabi Musa dan Nabi Harun juga terjadi pada hari ‘Asyura (10 Muharram),” imbuh K. Syahid.
Usai hikmah hari ‘Asyura, kegiatan diakhiri dengan santunan kepada sejumlah anak yatim dan kaum duafa di Desa Gersik Putih. (*)
Pewarta: Roni
Editor: Rafiqi