Grujugan, NURA Online-Pimpinan Ranting (PR) Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDSRA) Desa Grujugan mengadakan pertemuan rutin dalam rangka tasyakuran Perayaan Tahun Baru Islam 1444 H yang dikemas dengan ngaji Hikmah bulan Muharram dan makan Tajin Sora Bersama.
Acara bertempat di rumah sahabat Imam Santoso selaku ketua PR GP Ansor Grujugan, di Dusun Karang Mimba Desa Grujugan, Rabu (03/08/2022).
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan shalawat Nariyah bersama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan tunggal oleh ketua PR GP Ansor Grujugan, Sahabat Imam Santoso.
Imam Santoso memaparkan dalam sambutannya bahwa kegiatan rutin MDSRA Grujugan kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan bulan Muharram. Karena itulah Ansor Grujugan berupaya mengemas acara rutinan MDSRA agar membahas mengenai hikmah salah satu bulan yang mulia ini.
Imam sapaan akrabnya menekankan bahwa ngaji hikmah kali ini merupakan salah satu kegiatan untuk menambah pengetahuan dan mengasah keimanan dan juga untuk menumbuhkan rasa yang semakin solid dalam gerakan Ansor dan berkhidmat pada NU.
“Acara MDS Rijalul Ansor pada bulan Muharram ini, sebagai sarana membuka cakrawala pengetahuan kita tentang keutamaan-keutamaan bulan Muharram dan sebisa mungkin bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan kita,” Ujar Imam Santoso.
Adapun pengajian tentang hikmah bulan Muharram disampaikan oleh Ust. Moh. Anis Haddad selaku ketua PR MDSRA Desa Grujugan. Menurut Ust. Anis, Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
“Kenapa bulan Muharram dimuliakan oleh Allah SWT, karena alasan yang pertama kemulian bulan Muharram langsung dari Allah SWT, artinya Allah sendiri yang berfirman bahwah bulan Muharram mulia.” Terang Ust. Anis.
Keutamaan lain di bulan Muharram karena ada hari yang sangat istimewa yaitu hari Asyura dan juga bulan Muharram diagungkan oleh umat-umat terdahulu.
“Hari Asyura merupakan tanggal 10 bulan Muharram. Banyak peristiwa bersejarah terjadi di hari Asyura, diantaranya diciptakannya manusia pertama Nabi Adam As, diselamatkannya Nabi Ibrahim As dari siksa Namrud berupa Api yang membakar, Nabi Yusuf As dibebaskan dari penjara Mesir karena fitnah, dan banyak peristiwa-peristiwa lainnya.
Pewarta: Latif
Editor: Moh. Rusdi