Gapura, Nura Online – Akhir-akhir ini, masyarakat diresahkan dengan wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) yang menyerang hewan. Penyebarannya sangat cepat. Khsusunya di wilayah Gapura dan sekitarnya. Sehingga diperlukan pengetahuan yang lebih detail tentang PMK. Begitu pula cara penanggulangannya.
Berikut ini wawancara tim Nura Online bersama bapak Marsuto, paramidik/inseminator Kec. Gapura.
Sebenarnya apa yang dimaksud PMK yang menyerang hewan?
PMK adalah kependekan dari Penyakit Mulut dan Kuku. Ini merupakan virus yang menyerang hewan ternak. Khususnya kambing dan sapi.
Apakah penyakit ini menular?
Iya, penyakit ini menular, tai hanya sesama hewan. Sedangkan ke manusia aman. Oleh sebab itu, hewan yang terjangkit PMK harus dipisahkan dari yang sehat. Paling dekat sekitar 10 meter.
Level bahayanya di tingkat apa?
Tergantung tingkat kekebalan hewan dan cara penanganannya. Penyakit PMK ini kalau tidak ditangani dengan benar akan mengakibatkan kematian pada hewan tersebut.
Ciri-ciri hewan yang teekena PMK apa?
Diantaranya, suhu tubuh tensinya mencapai 41,9 derajat. keluar air liur yang berlebihan. Kemudian kalau sudah positif PMK hewan itu mengalami pembakakan di mulut dan kaki.
Penanganan yang manjur untuk hewan yang terkena PMK?
Penanganan pertama dengan memberikan jamu tradisional. Yaitu ramuan kunyit dan temu lawak 2 sendok makan tiap 1 ekor sapi. Ini dilakukan tiap hari. Selain itu segera melaporkan ke petugas untuk dilakukan penyuntikan antibodi.
Dosis suntik antibodinya berapa kali?
Kalau masih gejala cukup 1 kali insyaallah sembuh. Tapi jika sudah positif PMK, penyuntikan dilakukan sampai sembuh. Dengan durasi paling cepat tiap 4 hari dilakukan penyuntikan lagi.
Untuk menjaga antisipasi agar tidak terkena PMK apa?
Antisipasinya dengan menjaga kebersihan kandang. Disemprot dengan desekfektan. Dan juga bisa diberi ramuan tradisional tadi.
Ada yang mengatakan bisa diberi larutan penyegar yang berupa air. Apakah langkah ini benar?
Iya benar. Namun hanya untuk menurunkan panas/demamnya. Tetapi kalau hewan sudah bengkak dan luka ramuan ini tidak bisa. Harus dilakukan penanganan khusus dengan cara disuntik antibodi.
Berbahayakah daging dari hewan yang terkena PMK?
Daging hewan yang terserang PMK aman dikonsumsi. Kecuali beberapa bagian yang tidak boleh, yaitu jeroan (babat), mulut, lidah, dan bagian kaki.
Editor : Ulil Abshar
