Banjar Barat, NURA Online-Lembaga Batsul Masail (LBM) MWCNU Gapura menggelar pertemuan rutin bulanan di Masjid Nurul Mukhlisin, Dusun Tembing, Desa Banjar Barat (10/06/22).
Kegiatan yang umumnya dibagi menjadi dua komisi ini, yakni komisi syuriah dan komisi tanfidziah ini dihadiri semua pengurus MWCNU, Lembaga, PRNU se Kecamatan Gapura, serta banom.
Batsul Masail dibahas pada komisi syuriah dengan tema Ratapan Anak Advokat, serta Deviasi Hukum Perceraian di Luar Sidang. Para Musyawwirin di komisi syuriah ini, terdiri dari Rois, KH. Murtadli Fadhail selaku Mushahhih, KH. Chadiri Bisri sebagai Perumus, Mujawwib Ranting NU, serta perwakilan santri-santri Pondok Pesantren di Gapura.
Di tempat terpisah, di waktu yang sama komisi Tanfidziyah juga melaksankan sosialiasi berkenaan dengan program kerja MWCNU di Gapura.
Di Komisi ini ada beberapa hal yang dibahas, diantara ketua MWCNU, KH. Moh. Alwi menghimbau kepada setiap Ranting untuk memiliki bangunan gedung sendiri.
“Dengan memiliki bangunan gedung Ranting insyaallah kegiatan keNU-an akan berkembang dengan pesat. Sebab adanya bangunan tersebut dapat digunakan sebagai pusat berkegiatan di masing-masing ranting”, Ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan instruksi dari PCNU Sumenep yakni dalam rangka memperbanyak anggota dalam struktur kepengurusan di tingkat PRNU, maka MWCNU Gapura mengistruksikan kepada anggota Ranting untuk melengkapi struktur lembaga di Ranting.
“Penggurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) agar melengkapi kepengurusan dengan membentuk pengurus lembaga dan membuatkan SK (Surat Keputusan) paling lambat 2 bulan”, Ungkap H. Alwi
Di Komisi ini juga dibahas program podcast NURA TV. Dimana harapannya semua lembaga, banom, dan PRNU dapat aktif terlibat dalam acara Podcast sebagai upaya syiar Islam Ahlussunnah Annahdiyah.
Program Podcast NURA TV Gapura akan tayang duakali dalam sebulan, Ungkap Ust. Ulil Absor dalam penjelasannya.
“Saya harap program podcast dalam berjalan sebab ini merupakan program bagus. Sebab Syiar melalui kanal Youtube ini adalah pilihan paling tepat saat ini. Melalui program ini masyarakat NU akan semakin mengenal program kerja NU, sembari ngalap ilmu dari para kiai”, Harapnya.
Pewarta: Moh. Rusdi
Editor: Redaksi
