Gapura Tengah, NURA Online-Guna membekali para kader kesehatan Gapura yang belum lama dilantik, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Gapura mengelar Pelatihan dan Pendidikan Manajemen Terpadu Warga Sakit bagi LKNU PRNU se-Kecamatan Gapura Ahad (20/03/2022).
Acara yang dihadiri oleh Rais Syuriyah MWC NU Gapura, Ketua Tanfidziyah dan Sekertaris MWC NU Gapura ini berlangsung di Aula Aswaja Lt 2 dengan diikuti 51 peserta dari 17 Desa di Kecamatan Gapura. Pelatihan tersebut dimulai dari pukul 08.00-14.00 WIB
Drs. KH. Moh. Alwi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya mengaperesiasi kepada LKNU yang selalu eksis dalam menjalankan program kerjanya, beliau berharap kepada peserta diklat ilmu yang didapat setelah acara selesai bisa diimplementasikan di ranting masing-masing.
dr. Slamet selaku ketua LKNU MWCNU Gapura menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut guna meningkatkan kompetensi dan sumber daya manusia (SDM) pengurus LKNU PRNU di masing-masing ranting sesuai standarisasi yang telah ditetapkan sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang Optimal kepada warga.
Bertindak sebagai pemateri 1 Ny. Suciana Mukhtar menjelaskan beberapa tips hidup sehat ala Rasulullah SAW. Baik dari segi pola makan, istirahat, dan olahraga yang dilakukan Rasulullah SAW. Tips hidup sehat ala Rasulullah SAW ada enam aspek. Pertama, yakni dari segi makanan. Tentu yang perlu dipastikan di setiap mengonsumsi makanan adalah makanan yang halal dan baik.
Kedua, istirahat yang cukup dan berkualitas. Ny. Suci menjelaskan, menurut Imam Ghazali istirahat yang ideal adalah minimal 8 jam. Tidak kurang dan juga tidak lebih.Rasulullah SAW mengambil posisi miring ke kanan saat hendak tidur, dan meletakkan tangan beliau tepat di bawah pipi. Akan tetapi yang dimaksud meletakkan tangan di bawah pipi, menurut Ny. Suci, adalah memposisikan kepala lebih tinggi daripada lambung.
Ketiga, yakni olahraga. Rasulullah SAW dalam kehidupannya tidak pernah meninggalkan olahraga. Salah satu olahraga yang seringkali dilakukan adalah menunggangi kuda. Dengan menunggangi kuda, tubuh dan otot kita akan bergerak semua. Sehingga hal itu bisa memicu kesehatan tubuh,” ungkapnya. Selain itu, Rasulullah SAW juga pernah berolahraga dengan memanah. Melatih konsentrasi pikiran dan meningkatkan daya fungsi otak secara maksimal.
Kelima, adalah selalu bahagia dan melakukan hal-hal positif. Kesehatan tubuh dapat dipengaruhi oleh hati dan pikiran. Karena bila hati selalu bahagia, pikiran selalu segar, maka secara otomatis imunitas tubuh akan meningkat. Keenam, adalah selalu memanjatkan doa. Menurut Ny. Suci, doa adalah sumber kekuatan dari segala kehidupan manusia. Tanpa pertolongan Allah SWT, hidup menjadi sia-sia.
dr. Slamet selaku pemateri kedua memaparkan 4 materi pokok. Pertama Materi Pembiayaan Warga Sakit pihaknya merinci macam-macam pembiyaan warga sakit diantaranya; pembiyaan umum, SPM dan BPJS/KIS. Materi kedua yakni Transportasi Warga Sakit, pada materi Ini di jelaskan tentang tekhnik mobilisasi Pasien dari TKP ke tempat Fasilitas Kesehatan. Pria yang menjabat selaku Wakil ketua II PDNU Sumenep ini menjelaskan Materi yg Ketiga yaitu Penanaganan Kegawatdaruratan, pada materi ini di jelaskan Ilmu dasar pertolongan pertama kasus gawat darurat sebelum dirujuk ke fasilitas kesehatan. Materi terakhir yaitu Rencana Tindak Lanjut, pada sesi ini dijelaskan tentang rencana aksi pasca acara ini digelar. Kita harapkan mereka memiliki pemahaman dan SOP yang sama terkait manajemen terpadu penanganan warga sakit,” imbuhnya.
Pewarta: Kontributor LKNU
Editor: Redaksi