Gapura Tengah, Nura Online – Puncak harlah NU ke-99, PRNU Gapura Tengah menggelar pengajian umum yang bertempat di Dusun Sema, penduduk setempat mengenal Dusun Tenggina. Hadil dalam kesempatan ini sengenap penguru MWCNU Gapura, dengan mubaghligh dari Aeng Panas Peragaan, Yaitu K. Imam Sutaji, ketua LDNU Sumenep dan instruktur PKPNU Jawa Timur. Senin, 14 Februari 2022.
Dalam ceramahnya, K. Imam Sutaji mengatakan bahwa, tujuan hidup manusia adalah mencapai ketenangan (kajembharan : Madura, red) dalam hidup, jembar menurut beliau lebih dari sekedar senang.
“Senang lebih identik dengan aspek pemenuhan materi, sementara kajembharan lebih pada aspek immaterial yang diindikasikan dengan rasa ridha terhadap apa yang diberikan oleh Allah”. Ungkapnya.
Lebih lanjut, pria yang juga sebagai dosen Institut Sains dan Tekhnologi Annuqayah (IST) itu mengatakan bahwa dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir. Sehingga ketaatan adalah modal untuk meraih kajembharan dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Beliau juga memaparkan alasan dan tujuan ber-NU, yaitu: pertama, untuk memperoleh rahmat Allah dengan mengikuti amaliyah para ulama yang bisa membuat kita bisa sampai kepada Allah. Kedua, menjaga dan merawat apa yang telah dirintis oleh para ulama, yaitu NU.
Ketiga, NU adalah satu-satunya organisasi keagamaan yang peduli terhadap keselamatan pengikutnya baik di dunia dan akhirat, yang juga menjadi alasan NU bisa bertahan dan eksis sampai kapanpun.
Beliau juga menjelaskan, ada tiga tanggung NU, yaitu :
Pertama, tanggung jawab agama, yaitu bagaimana Islam dipahami dan diamalkan dengan sebenar-benarnya sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah, dengan cara bermadzhab yang mengutamakan sanad keilmuan. Kedua, tanggung jawab negara, yaitu bagaimana menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan bernegara. Ketiga, tanggung jawab sosial, yaitu bagaimana menciptakan empati dan kepedulian sosial. Pungkasnya.
Pewarta : Kontributor
Editor : Aribuddin