Bertempat di aula Ponpes Al-Karimiyyah Braji, tadi malam (9/01/2021), Pengurus Ranting NU Braji dilantik. Acara pelantikan berlangsung mulai jam 20.00 WIB, 30 menit mundur dari jadwal semula.
Tampak hadir dalam acara K. Syahid Munawwar dan K. Zainul Hasan (wakil dan sekretatis PCNU Sumenep), Drs. KH. Moh. Alwi dan KH. Murtadli Fadoil (Ketua dan Rais MWCNU Gapura), dewan pengasuh PP. Alkarimiyyah, dan PR Ansor Braji.
Sebelum pembaiatan, terlebih dahulu dibacakan SK Pengangkatan yang tertuang dengan nomer : 103/PC/A.II/L-37/III/2021, oleh sekretaris PCNU Sumenep, K. Zainul Hasan. Bai’at dilakukan oleh K. Syahid Munawwar, wakil PCNU Sumenep.
KH. Nadlir Mabruri, rois PRNU Braji terpilih dalam sambutannya mengharap bimbingan dan binaan dari MWC dan PC agar tidak keluar dari rel, dan bisa melaksanakan tugas yang sudah diamanatkan.
Selain itu, K. Nadlir mewajibkan seluruh pengurus PRNU Braji mengukuti PKPNU.
“Suluruh pengurus Ranting yang dilantik, hukumnya wajib mengikuti PKPNU”. Ujar anggota DPRD F-PKB ini.
Acara dilanjutkan dengan pengarahan dari PCNU Sumenep. Dalam kesempatan ini disampaikan oleh K. Zainul Hasan, sekretaris PCNU Sumenep. Dalam pengarahannya, K. Hasan menyampaikan bahwa NU merupakan organisasi yang besar. Didirikan oleh orang-orang besar. Dia mengajak untuk merawat dan mengelola NU dengan manajemen yang bagus, bukan sekedarnya.
“Bai’at tadi bukan sebatas bai’at biasa. Tapi bai’at kepada Allah SWT. Jadi benar-benar ditanamkan dalam diri kita masing-masing agar semaksimal mungkin melaksanakan amanah yang diberikan”. Imbuhnya.
Dalam kesempatan ini juga, Pengasuh PP. Alkarimiyyah, Abuya KH. Busyro Karim didaulat untuk menyampaikan mauidhoh hasanah. Abuya merefleksi kilas histori NU. Bahwa NU didirikan oleh wali-wali Allah SWT. Jadi, tidak aneh apabila NU sampai sekarang kuat sekalipun diterpa banyak cacian dan usaha-usaha untuk menghancurkan NU.
“Maka dengan niat yang bagus untuk mengarap berkah dari para pendiri NU, wali-wali Allah, insyallah akan kuat dan selamat”. tegas mustasyar PCNU Sumenep ini.
“Mon oreng negguk ongguh ka NU, tidak akan bermasalah”. Imbuhnya.
Pewarta : Ulil Abshar
