Gelar Diklat, Cara LBMU Gapura Latih Para Mujawwib

Gapura Tengah, NURA Online-Lembaga Bathsul Masa’il (LBMNU) Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Gapura menggelar Diklat Mujawwib. Acara ditempatkan di Lt II. Aula Aswaja MWCNU Gapura, Sabtu (6/11/2021)

Rais MWCNU Gapura, KH. Murtadli Fadhoil dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pengurus LBMNU MWCNU Gapura yang telah berinisiatif melaksanakan acara yang sangat bermanfaat ini.

Lebih dari itu, dengan adanya diklat mujawwib ini, beliau mengharapkan munculnya bibit-bibit generasi mujawwib dari para santri yang ada di daerah Gapura.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada LBMNU Gapura yang sudah menggelar acara ini. Semoga acara ini dapat menelurkan pada generasi mujawwib handal dari Gapura”, tandas Kiai yang juga menjabat sebagai ketua MUI Kecamatan Gapura.

Hal senada diungkapkan M Bashir selaku ketua LBMU MWCNU Gapura. Dirinya berharap diadakannya acara diklat dapat melahirkan bibit-bibit baru untuk menjadi singa batsul masail di masa-masa akan datang.

Abdul Wafi Dumyathi, Sekretaris LBM MWCNU Gapura menuturkan Diklat Mujawwib ini adalah agenda wajib dari Proker di lembaganya yakni LBMNU MWCNU Gapura. Diklat mujawwib dilaksanakan karena dilatarbelakangi keresahan para pengurus MWCNU Gapura akan generasi mujawwib di masa akan datang.

“Acara ini diadakan sekarang karena masih ada gelora hari santri. Kami berharap dari diklat ini lahir generasi mujawwib”, ungkapnya.

Lebih lanjut, alumnus PP Karang Anyar Bangkalan ini menuturkan bahwa selama ini para mujawwib yang hadir di acara Batsul Masail merupakan wajah-wajah lama. Tentunya hal ini menimbulkan kekhawatiran para pengurus organinasi NU di Gapura. Sebagaimana diketahui Batsul Masail merupakan adat atau ruh dari santri dan Nahdlatul Ulama.

“Besar harapan para pengurus LBMNU dan MWCNU dari acara diklat ini akan lahir para mujawwib-mujawwib yang bersedia hadir di acara Batsul Masail”, Pungkasnya.

Sementara itu, K. Muhammad Bahrul Widad, katib syuriah PCNU Sumenep yang bertindak sebagai narasumber memaparkan beberapa cara cepat mencari dan memahami ibarot. Beliau juga memberikan ijazah doa agar para mujawwib tidak kaku saat masuk dalam jalsah bahtsu.

Beliau juga menyakinkan bahwa hal utama yang diperlukan untuk menguasi jalsal ialah dengan mempesiapkan “mental” sebaik-baiknya. Karenanya beliau berharap ada pembinaan mental para mujawwib dengan mengadakan halaqoh antar pengurus LBMNU, atau diadakan kerjasama dengan ranting-ranting di Gapura untuk mengkaji 1 kitab hingga tuntas.

“Kesiapan “mental” adalah hal utama dalam menguasai setiap jalsah. Adakan halaqoh untuk melatih mental para mujawwib”, tandasnya.

Acara diklat mujawwib dihadiri para pengurus ranting NU di seluruh Kecamatan Gapura.

 

Pewarta: Aribuddin
Editor: Moh. Rusdi

Populer

Terkait

K
Ra Mamak Tegaskan NU Telah banyak Memberikan Manfaat Bagi Ummat
Launching Buku Jejak Langkah NU Gapura
Launching Buku Jejak Langkah NU Gapura, MWCNU Gelar Halal Bi Halal
IMG_20250517_044140
MWCNU dan Ansor Gapura Lepas Anggota Banser Untuk Susbalan
WhatsApp Image 2025-03-11 at 11.22
Spirit Juang di Nahdlatul Ulama; Turba MWC NU Gapura di Ranting NU Palo'lo'an
IMG_20250308_135307
Lesbumi MWC NU Gapura Gelar Sekolah Literasi di SDN Gapura Barat 1