Gapura, NURA Online-Bulan Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam kalender Islam (Hijriah). Bulan ini akrab dikenal sebagai bulan Maulid, yakni bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi dilahirkan di bulan ini pada Senin, 12 Rabiul Awal di tahun Gajah. Dari sinilah juga awal mula ajaran Islam dari Allah SWT menyebar ke seluruh penjuru dunia, temasuk Indonesia.
Rabiul Awal merupakan bulan yang sangat dimuliakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di bulan ini banyak sekali orang membaca shalawat sebagai wujud kecintaan kepada Rasullullah SAW semesta Alam. Dari banyaknya orang membaca shalawat, Rabiul Awal juga disebut bulan shalawat.
Ada beberapa keutamaan bulan Rabiul Awal yang penting diketahui umat Muslim. Berikut beberapa keutamaan bulan Rasulllah sebagaimana dirangkum redaksi NURAOnline.
- Bulan Lahir Rasulullah SAW
Nabi Muhammad lahir di keluarga sederhana dari pasangan Abdullah dan Aminah. Nabi lahir pada 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah. Atau bertepatan dengan hari Senin pada tahun 571 dalam kalender Masehi di Makkah. Pada tahun ini, 12 Rabiul Awal diperingati pada Senin 18 Oktober 2021.
- Bulan yang memiliki banyak berkah
Rasulullah SAW sebagai utusan Allah dikenal sebagai manusia agung, pembawa berkah dan rahmah. Allah SWT berfirman: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya: 107).
- Bulan mendapatkan Rahmat Allah SWT
Imam Syafi’i RA mengatakan: “Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid Nabi, kemudian menyediakan makan, tempat dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkan dia Bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang yang saleh. Dan dia juga akan dimasukkan ke dalam surga naim.”
- Bulan wafatnya Rasulullah SAW
Selain kelahiran Rasulullah SAW, di bulan Rabiul Awal juga Rasulullah SAW wafat. Rasulullah wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah atau 8 Juni 632 Masehi. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada usia yang ke-63 lebih 4 hari usai menunaikan ibadah haji wada’, atau haji perpisahan.
- Disunahkan untuk memperbanyak shalawat
Bershalawat merupakan salah satu ungkapan cinta kepada Rasulullah SAW dan sebagai salam penghormatan kepada beliau. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”, (QS. Al-Ahzab: 56)
- Bulan untuk bergembira
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”, (QS. Al-Ahzab: 21)
Rasulullah merupakan sosok yang sempurna dan teladan kaum Muslim. Kehadirannya di muka bumi haruslah disambut gembira dan penuh duka cita. Beliaulah yang membawa cahaya terang Islam sehingga kaum muslim terangkat dari jurang kebodohan dan kejumudan.
- Melakukan banyak amal kebaikan
Sebagai umat Rasulullah SAW, sudah menjadi kewajiban umat muslim di bulan Rabiul Awal memperbanyak melakukan amal kebaikan. Sebagai bentuk ungkapan kecintaan kepada Rasulullah SAW dengan memperbanyak doa dan kegiatan yang bermanfaat. Seperti yang dilakukan Abu Lahab yang memerdekaan Suwaibah sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Imam al-Bukhari. Abu lahab memerdekaan budak Suwaibah sebab menyampaikan kabar gembira mengenai kelahiran seorang bayi.
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Secara umum, bulan Rabiul Awal merupakan bulan untuk mengembalikan cinta kepada Rasulullah SAW. Bagi kaum Muslim kecintaan kepada Rasulullah SAW merupakan salah satu kewajiban dan cara untuk meningkatkan iman dan takwa.
Itulah beberapa keutamaan bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu bagian penting dalam sejarah Maulid Nabi.
Penulis: Moh. Rusdi