Gapura Tengah, NURA Online-MWCNU Gapura tadi pagi (19/09/21) menyelenggarakan penguatan kelembagaan yang dibingkai dalam acara Focus Group Discussion (FGD). Acara ini bertempat di Aula Aswaja Lt.II MWCNU Gapura. Tema yang diangkat adalah “Meneguhkan Nilai-nilai ke-NU-an”.
Acara dipandu oleh K. Khalqi, wakil ketua MWCNU Gapura. Dalam muqoddimahnya, dia menyampaikan bahwa tujuan dari FGD ialah agar organisasi NU dapat berkontribusi di masyarakat.
“Dengan adanya FGD ini, diharapkan masing-masing lembaga dan ranting betul-betul hadir memberikan manfaat ke masyarakat” ujarnya.
Materi pertama disampaikan oleh K. Moh Syahid Munawar, S.Pd, instruktur PKP NU Jawa Timur. K. Syahid menjelaskan point-point penting yang ada di dalam Qonun Asasi NU, yaitu pidato muqoddimah muassis NU, Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari.
Menurutnya, banyak diantara orang-orang NU (baca : pengurus, red) tidak memahami isi dari Qonun Asasi. Sehingga mereka tidak sepenuh hati berkhidmat ke NU.
“Ada orang NU tapi dengan bangganya menyekolahkan anaknya ke sekolah yang berafiliasi ke Wahabi, PKS, dll” ujarnya.
Pemateri kedua adalah K. A. Dardiri Zubairi, S.Ag, S.Pd., instruktur PKP NU Jawa Timur. Dia menyampaikan bahwa NU adalah satu-satunya organisasi yang dinilai kuat pertahannya dalam menghadapi berbagai perubahan zaman.
“Sejak pra kemerdekaan sampai saat ini, NU dinilai sebagai organisasi yang kuat. NU mampu menghadapi berbagai hantaman zaman, tidak hancur malah tambah kokoh” ucapnya.
“NU ini aneh, pengurusnya tidak serius-serius amat, tapi apapun yang diputuskan pasti bisa dilaksanakan” tambahnya.
Selain memaparkan sejarah perjalanan NU dari masa ke masa. K. Dardiri juga menguraikan 5 nilai yang harus dimiliki oleh pengurus NU.
Pertama Assidqu, jujur dalam bertugas. Kedua Al-Amanah wal Wafa’ bil ‘Ahdi, amanah dalam mengemban tugas. Ketiga Al ‘Adalah, bersikap adil secara proporsional. Harus ada di tengah-tengah tidak memihak ke kanan dan kiri. Keempat At Ta’awun, punya karakter suka menolong dan saling bantu. Dan yang kelima Al Istiqomah, Jejeg dan konsisten.
Pewarta: Ulil Absor
Editor: Moh. Rusdi
