PAC Pagar Nusa Gapura dan PK IPNU dan IPPNU Al-In’am Laksanakan Shalat Taubah dan Hajat Dipimpin Habib Alwi Bil Faqih

Banjar Timur,NURA Online-Hingga kini pandemi covid-19 belum juga usai. Padahal sudah nyaris 2 tahun virus corona menyerang Indonesia. Beragam ikhtiar dan usaha terus-terusan dilaksanakan demi hilangnya virus corona dari bumi Indonesia, mulai dari menerapkan protokol covid-19, PPKM, hingga pemberian vaksin oleh Pemerintah.

Tak ketinggalan golongan ulama, kiai, dan santri berupaya memohon kepada Allah melalui istighasah, tahlil, dan doa-doa lainnya kepada Allah SWT. Harapanya Indonesia kembali normal, terbebas dari virus yang dikenal dengan penularan yang cepat tersebut.

Untuk itu Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Kecamatan Gapura, dan Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) SMA dan MTs Al-In’am melaksanakan acara shalat taubah, shalat  hajat, dan tahlil yang bertempat di Pondok Pesantren Al-In’am Banjar Timur, Gapura, Rabu malam (18/8).

Sholat taubah, hajat, dan tahlil dipimpin langsung Habib Alwi Zainal Abidin Bil Faqih, Pimpinan Rabithah Alawiyah Sumenep. Habib Alwi Zainal Abidin Bil Faqih merupakan dzurriyah (keturunan nabi Muhammad SAW). Harapannya dengan dipimpin oleh keturunan Rasul Allah yang merupakan kekasih Allah, permohonan doa dapat dikabulkan Allah Swt.

K. Tirmidzi Mas’od, Ketua PAC Pagar Nusa Gapura dalam sambutannya memaparkan bahwasanya landasan diadakannya sholat hajat, dan taubah berdasarkan pesan Syaikhona KH. Maimon Zubair yang datang kepada salah satu santri alumni.

“Syaikhona KH. Maimon Zubair rabhu (hadir) ke salah satu alumninya, kemudian berpesan yakni apabila musibah yang ada di Indonesia ingin segera diangkis/dihilangkan oleh Allah, maka secepatnya umat Islam untuk segera menggelar sholat hajat, dan taubah”, papar beliau yang juga wakil ketua MWCNU Gapura.

Habib Alwi Zainal Abidin Bil Faqih, Pimpinan Rabithah Alawiyah Sumenep sedang memimpin pembacaan tahlil.

Sedangkan pembacaan tahlil dimaksudkan untuk mendoakan para pejuang kemerdekaan Indonesia yang sudah berumur 76 tahun. Baru kemarin 17 Agustus 2021 Indonesia merayakan proklamasi kemerdekaan. Untuk merdeka banyak pejuang berasal dari ulama, kiai, dan juga santri yang gugur syahid.

“Pembacaan tahlil dikhususkan untuk pejuang kemerdekaan yang gugur sebagai syuhada. Semoga dengan pembacaan tahlil, syuhada yang telah dipanggil Allah juga berdoa supaya keadaan Indonesia terbebas dari virus corona”, ungkapnya.

Sebagai penutup K. Tirmidzi berharap semoga Allah Swt berkenan mengangkis, ataupun mengangkat penyakit corona dari muka bumi. Permohonan doa melalui shalat hajat, taubah, dan tahlil ini merupakan ikhtiar kaum santri untuk keluar dari situasi pandemi corona ini.

“Semoga Indonesia kembali normal seperti sediakala, sehingga pendidikan berjalan dengan tatap muka, Masjid ramai dengan jamaah, dan ekonomi menjadi pulih”, tutup beliau.

Hadir di acara ini para ulama dan umara diantaranya, KH. Mas’od Qasim, Pengasuh PP Al-In’a m, K. Muhsi Mas’od, K. Tirmidzi Mas’od, dan kiai-kiai setempat. Sedang umara yang hadir Sekretaris Camat (Sekcam) Gapura, Forkomimpa, dan perwakilan dari Kapolsek Gapura.

Pewarta: Moh. Rusdi

Populer

Terkait

IMG-20250904-WA0006
Forpimcam dan MWCNU Gapura Adakan Maulid Nabi dan Munajat Kebangsaan
IMG_20250830_084719
Grand Opening Festival Sapparan Budaya ke-4 dan Bedah Buku
IMG-20250830-WA0029
LDNU MWCNU Gapura Safari Masyaikh
IMG-20250730-WA0166
Satkoryon Banser Gapura Resmi Dikukuhkan, Perkuat Barisan Ansor di Akar Rumput
LBM MWCNU Gapura
MWCNU Gapura Gelar Bahtsul Masail dan Sosialisasi Manajemen PRNU, Dorong Kader Muda Lebih Aktif