Sebagai rasa tasyakur atas kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Gapura mengadakan acara pembacaan Qosidah Burdah. Acara ini berlangsung senin malam (17/8/21) di Aula Aswaja Lt.2 MWCNU Gapura, Dusun Banjeru, Desa Gapura Tengah.
Acara dihadiri pengurus MWCNU Gapura, lembaga, dan Banom MWCNU Gapura.
Dalam sambutan pembuka, ketua MWCNU Gapura, KH. Moh. Alwi menyampaikan bahwa acara ini sebagai bentuk ungkapan syukur atas nikmat kemerdekaan Indonesia yang sudah diraih selama 76 tahun lamanya. “Kemerdekaan ini diraih dengan pengorbanan oleh para syuhada, ulama dan umaro’. Maka sepatutnya kita bersyukur, diantaranya dengan terlaksananya pembacaan Burdah malam ini”, ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Burdah yang dipimpin oleh KH. Busyri Rofiqi, S.Pd.I, Wakil Rois MWCNU Gapura, yang disambung dengan doa Burdah.
Sebelum acara ditutup, Rois MWCNU Gapura, KH. Murtadli Fadhoil menyampikan sambutan bahwa pembacaan Burdah ini tidak lain sebagai bentuk ta’dzim kepada hadrotus syaikh KH. Asyim Asy’ari selaku pejuang kemerdekaan dan sekaligus muassis Nahdhatul Ulama.
“Apa yang kita laksanakan malam ini, kita berharap semoga diakui sebagai murid hadratus syaikh KH. Hasyim Asy’ari. Karena beliau pernah berkata : Barang siapa yang berkhidmat kepada NU, saya akan menganggapnya sebagai murid. Dan pembacaan Burdah Imam Al Bushiri ini salah satu tardisi NU”, ucap beliau yang juga Pengasuh PP. Alhasani, Desa Gapura Timur, Kecamatan Gapura.
Pewarta: Ulil Absor