Gapura Tengah, NURA Online-Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif MWCNU Gapura telah menargetkan muatan lokal Aswaja masuk dalam kurikulum tahuan ajaran 2021/2022. Hal ini disampaikan oleh pengurus LP Ma’arif, Sahnawi Hasan, M.Pd.
“Mulai tahun ajaran nanti, sudah bisa memasukkan muatan lokal Aswaja di kurikulum.” ujarnya.
Acara yang dikemas dalam bingkai Halal Bihalal dan Penguatan Kurikulum Aswaja di Lembaga Pendidikan dilaksanakan di Aula Aswaja Lt. 2 MWCNU Gapura (20/6/21), merupakan kelanjutan dari Bimtek kepala madrasah dan sekolah yang sudah dilaksanakan bulan Maret yang lalu.
Selain itu, Sahnawi mengatakan bahwa LP Ma’arif memberanikan diri untuk mengawal dan membina sekolah/madrasah untuk menjadi sekolah unggulan. Diantara yang sudah dirancang sebagai pilot project adalah SD Ma’arif Nurul Mannan, Gapura Barat. “Pemilihan SD Nurul Mannan sebagai pilot project sekolah unggulan, karena ada nilai historisnya.” tambahnya.
“SD itu dibangun oleh KH Moh Ma’ruf memang untuk NU. Sehingga beliau memberi embel-embel Ma’arif pada SD Nurul Mannan menjadi SD Ma’arif Nurul Mannan”, imbuhnya.
Setelah itu, dilanjutkan sambutan Ketua MWCNU Gapura oleh KH. Drs. Moh. Alwi. Dia mengucapkan terima kasih kepada LP Maarif yang telah menjalankan program yang sudah digagas. Dia berharap dukungan dan support dari semua pihak.
“Sebaik apapun program LP Maarif tidak akan berjalan bilmana tidak ada dukungan dari seluruh elemen lembaga itu sendiri”. Ucap K. Alwi.
Di akhir acara pembukaan ini, dilakukan penyerahan sertifikat Bimtek kepala madrasah secara simbolis kepada kepala MA Nasy’atul Muta’allimin, Suyuthi, M.Pd. Sertifikat diberikan langsung oleh ketua MWCNU Gapura.
Pewarta: Ulil Absor
Editor: Moh. Rusdi