Gapura Barat, NURA Online – Pada tanggal 13 Mei 2021 umat muslim merayakan kemenangan, hari raya Idul Fitri 1442 H. Hari raya sekaligus menandai berakhirnya puasa selama 1 bulan lamanya. Pada saat hari raya, biasa disebut lebaran tentunya ada perubahan pola makan dan pola hidup, dari yang sehari-hari berpuasa beralih menjadi makan di siang hari.
Tentunya pola hidup yang berbeda tersebut punya pengaruh terhadap kondisi kesehatan seorang muslim. Untuk itu ada beberapa tips dari ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) MWCNU Gapura, dr. Slamet Riadi, MH.
Tips pertama, jangan mengkonsumsi makanan berlemak secara berlebihan, batasi asupan gula, dan garam. Sebab lumrah pada saat lebaran akan terhidang beraneka ragam makanan, mulai yang berlemak, hingga yang mengandung kolesterol tinggi. Apabila tersedia perbanyaklah mengkonsumsi sayur dan buah-buahan
“Saat bertamu usahakan selektif memilih makanan. Hindari makanan yang berisiko membahayakan kondisi kesehatan kita”, ungkapnya Ketika ditemui di tempat prakteknya di Desa Gapura Barat.
Tips kedua, yakni luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit perhari, bisa dengan lari pagi atau berjalan kaki ketika bersilaturahmi ke lingkungan terdekat. Penuhi juga kebutuhan cairan dalam tubuh dengan meminum air putih sebanyak 8 gelas/hari.
Tips ketiga, istirahat yang cukup dan bergembiralah bersama keluarga untuk mengelola stres. Tubuh juga butuh istirahat, jangan diforsir terus menerus.
“Lakukan aktivitas fisik dengan berjalan kaki dan juga cukupkan istiharat”, lanjut dokter yang pernah juara 2 lomba video edukasi yang diadakan oleh IDI Wilayah Jawa Timur 2020.
Selain memberikan tips dari segi medis, dokter yang sudah lulus PKPNU ini memberikan saran dari segi spiritual, yakni dirinya mengajak umat muslim untuk memperhatikan asupan bathin, seperti memperbanyak amalan-amalan shalawat, seperti membaca Shalawat Syifa/Thibbil Qulub. Apabila hal tersebut dilakukan, maka pastinya tubuh senantiasa sehat lahir bathin.
Pewarta: Moh. Rusdi
