Batudinding, NURA Online-Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU Gapura terus melakukan sosialisasi kemasjidan di Kecamatan Gapura. Selain melakukan turba selama bulan Ramadhan, LTMNU Gapura juga melakukan upaya pendekatan persuasif dengan mengundang seluruh takmir se-kecamatan Gapura.
Bertempat di Masjid Al-Ikhlas Desa Batudinding, Kecamatan Gapura, Sabtu (1/5/2021) dilaksanakan sosialisasi kemasjidan dengan mengundang 69 takmir se-Kecamatan Gapura. Hadir di acara LTMNU PCNU Kabupaten Sumenep untuk memberikan arahan terkait dengan persoalan Masjid NU yang ada di Kabupaten Sumenep.
KH. Moh Alwi, selaku ketua MWCNU Gapura dalam sambutannya mewakili LTMNU Gapura menyampaikan rasa terimakasih kepada LTMNU PCNU Sumenep yang sudah berkenan hadir di acara sosialisasi kemasjidan kali ini. Beliau juga berharap kedepannya ada sinergisitas program LTMNU PCNU dengan MWCNU Gapura sehingga dapat saling mendukung dan bekerja sama.
Kepada takmir yang hadir, K. Alwi berharap agar para takmir dapat membangun komunikasi intens dengan pengurus NU di Gapura. Hal ini penting untuk menjaga Masjid NU tidak direbut pihak lain, terutama mengganti amaliyah annahdiyahnya.
“Saya berharap kedepannya dapat terus bekerja sama LTMNU PCNU Sumenep. Kami dari MWCNU Gapura akan berupaya mensinkronkan program-program kerja sehingga ada sinergitas yang terjalin.”
“Sudah saatnya Takmir melindungi Masjid NU agar tidak direbut pihak lain. MWCNU Gapura akan terus melakukan upaya-upaya untuk melindungi aset NU. Saat ini MWCNU melalui LTMNU Gapura sudah punya program pembuatan surat tanah wakaf, dan labelisasi Masjid”, Ungkap K. Alwi.
Sementara itu, K. Wakit Norussalam, Ketua LTMNU PCNU Sumenep menjelaskan bahwa pertemuan kali ini di Masjid Al-Iklas merupakan silaturrahim yang kedua, silaturahim pertama dilakukan di Kecamatan Pragaan dan akan berlanjut ke Kecamatan lain di Kabupaten Sumenep.
“Pertemuan hari ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya acara yang sama digelar di wilayah Kecamatan Pragaan. Untuk pertemuan yang ketiga akan dilakukan di Kecamatan Kota Sumenep”, ungkapnya.
K. Wakid menjelaskan bahwa tujuan silaturahmi ke wilayah Kecamatan Gapura dalam rangka menguatkan sinergisitas antar elemen struktural di NU dengan pengurus takmir Masjid beserta jajaran-jajaran di dalamnya.
Beliau berharap ke depan pasca silaturahmi ini akan terbentuk asosiasi takmir Sumenep. Juga terbentuk remaja masjid (remas) dan guru ngaji di setiap Kecamatan di Sumenep. Nantinya asosiasi yang sudah terbentuk akan mengadakan pertemuan berkala.
“Harus menjadi komitmen bersama, bahwa kedepan peran Masjid dan Mushalla di lingkungan NU Kabupaten Sumenep dapat membentuk asosiasi dengan agenda pertemuan berkala,” harapnya.
Sementara menurut K. Syahid Munawar, selaku wakil ketua PCNU Sumenep menegaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjaga dan merawat Masjid NU. Diantaranya menjaga keselamatan aset Masjid, menjaga pengelolanya, dan mengadakan Ma’jlis Ta’lim.
“Menjaga dan melestarikan Masjid itu sangatlah mudah. Yaitu aga aset, jaga jasad, hidupkan Ma’jlis Ta’lim dan berbagai kegiatan positif lainnya,” tegasnya.
K. Syahid juga berharap agar kedepannya semua Masjid, termasuk di Gapura asetnya disatukan ke Yayasan Perkumpulan NU. Sebab legalitas Yayasan Pekumpulan NU tidak berbatas waktu, atau selamanya. Dengan demikian asset tersebut akan aman dan terjaga dengan baik.
Pewarta: Moh. Rusdi