Karangbudi, NURA Online-Untuk memperkokoh organisasi Nahdlatul Ulama (NU) hingga tingkatan paling bawah, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gapura melakukan turba (turun ke bawah) ke Pengurus Ranting NU (PRNU) Desa Karangbudi, Kecamatan Gapura. Kegiatan turba merupakan agenda yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan 1442 H.
Turba dihadiri beberapa pengurus harian MWCNU Gapura, baik jajaran Syuriyah maupun Tanfidziyah dan pengurus lembaga MWCNU Gapura diantaranya: LP Maarif, LDNU, LTMNU, LAZIZNU, LTNNU. Hadir juga Banom PAC Ansor Gapura, serta BMT NU Jawa Timur. Acara bertempat di Kediaman Ust. Moh. Syahrun, Dusun Patebbuen, Desa Karangbudi, Kecamatan Gapura pada Minggu malam (25/04/2021).
K.H. Sami’oeddin selaku ketua lembaga pendidikan (LP Maarif) MWCNU mengatakan bahwa sebagai upaya memajukan pendidikan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU), saat ini LP Maarif sedang mengembangkan sekolah unggulan NU, baik jenjang SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA. Saat ini LP Maarif sudah menggandeng Sekolah Dasar (SD Maarif) Yayasan Nurul Mannan, Desa Banjar Barat, sebagai sekolah pencontohan unggulan.
“NU perlu memiliki sekolah unggulan. Karena itulah LP Maarif saat ini sedang mengembangkan sekolah unggulan di Yayasan Nurul Mannan, Desa Banjar Barat. Dan sejauh ini kami sudah melakukan studi banding ke LP Maarif Jawa Timur dan Sekolah Unggulan MINU Teratai, Gresik, Jawa Timur,” ungkapnya.
Ust. Hasan Basri, selaku perwakilan LDNU memberitahukan bahwa LDNU merupakan lembaga yang memiliki peranan penting selama Ramadhan. Untuk kegiatan turba ini saja, LDNU datang di tujuan lebih awal untuk mengikuti sholat tarawih berjemaah di Masjid Karangbudi.
Ust. Hasan menambahkan bahwa dalam berdakwah LDNU juga melakukan dakwah bil hal. Secara harfiah dakwah bil-hal berarti menyampaikan ajaran Islam dengan amaliah nyata dan bukan tandingan dakwah bil-lisan tetapi saling melengkapi antara keduanya.
“Agar mempunyai tindakan nyata di masyarakat, maka LDNU melakukan dakwah bil hal. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya kami di tengah-tengah masyarakat untuk shalat tarawih bersama-sama ”, ungkapnya.
K. Mohammad Norhasan, selaku ketua LTMNU menghimbau kepada ranting Karangbudi, dan ranting se-Kecamatan Gapura utama untuk mendata Masjid NU di Desanya. Untuk kemudian dibantu pembuatan surat wakaf tanah ke KUA. Selain itu K. Hasan mengingatkan pentingnya Masjid NU menfilter paham radikal yang nantinya dapat memecah belah bangsa Indonesia.
“Program kerja LTMNU sederhananya memakmurkan Masjid-masjid NU di Kecamatan Gapura, terutama di momen bulan Ramadhan kali ini. Selain itu LTMNU berupaya membantu Masjid NU mendapatkan legalitas, baik membantu pembuatan surat wakaf tanah, juga nantinya melabeli Masjid NU dengan papan nama NU,” katanya.
K. Asyari, sebagai perwakilan LAZISNU memaparkan program unggulan LAZISNU yakni pengumpulan dana yang ia jamin peruntukannya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu program bantuan LAZISNU ialah memberikan bantuan beasiswa kepada santri yang ingin mondok secara penuh.
Lebih lanjut K. Asyari menjelaskan bahwa dalam rangka pengumpulan dana, LAZISNU sudah menyerahkan kotak amal tersertifikasi NU kepada semua ketua ranting.
“Kotak amal tersertifikasi NU sudah disalurkan kepada ranting-ranting di Kecamatan Gapura. Kami juga terus mengupayakan jumlah kotak amal yang disebar agar semakin maksimal dalam pegumpulan dana,”tutupnya.
LTNNU juga berkesempatan untuk melakukan sosialiasi program kerja. Moh. Rusdi, selaku perwakilan LTNNU mengungkapkan bahwa sebagai media publikasi dan informasi di MWCNU Gapura, ia menghimbau terjalinnya kerjasamanya yang kuat antara LTNNU dengan lembaga-lembaga lain di MWCNU Gapura, juga LTNNU dengan Banom, dan tentunya antara LTN dengan semua pengurus ranting di Kecamatan Gapura.
“LTNNU sudah menyediakan media Youtube, yakni NURA TV, media massa online, yakni nugapura.or.id, dan media-media sosial lain, fb, twitter, dan ig. Silahkan semuanya ditambahkan sebagai informasi resmi MWCNU Gapura. Kebetulan Ramadhan kali ini LTNNU memiliki program Kuliah Ramadhan, silahkan media tersebut dimanfaatkan seluas-luasnya”, ujarnya.
Sementara itu, Masnawi, selaku perwakilan BMT NU Jawa Timur yang juga khusus hadir dalam turba kali ini kembali mensosialisasikan pentingnya warga NU menjadi nasabah dan menabung di BMT NU Jawa Timur. Menurutnya, semakin banyak keuntungan yang diperoleh BMT NU Jawa Timur, maka semakin banyak pula bantuan dana yang akan dialirkan ke NU.
“Untuk diketahui BMT NU Jawa Timur memberikan bantuan dana kepada NU di Gapura semata-mata agar kegiatan NU di Kecamatan Gapura dapat berjalan. Selain itu juga BMT NU Jawa Timur memiliki komitmen untuk membantu perekonomian masyarakat NU dengan cara menabung, yang teknisnya akan diambil oleh juru tabungan. Nasabah tinggal duduk manis di rumah masing-masing.”, Ungkap Masnawi.
Pewarta: Moh. Rusdi
Editor: Redaksi