Gapura Tengah-NURA Online-Dalam rangka memperingati harlah Ansor ke-87, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP Ansor) Kecamatan Gapura menggelar acara refleksi untuk semakin meneguhkan nilai-nilai ke-ansor-an. Acara berlokasi di Aula Aswaja Lt.II MWCNU Gapura (24/04/2021).
Acara yang dikemas tasyakuran dan refleksi tersebut diawali dengan pembukaan shalawat oleh Jam’iyah hadrah Departemen Seni Budaya Ansor Gapura.
Hadir dalam acara pengurus MWCNU Gapura, H. Khafifi Ariyanto dan K. Fathol Bari. Serta K. Qumri Rahman, selaku Ketua Pengurus Cabang (PC Ansor) Kabupaten Sumenep, dan K. Muhammad Wafi Chatib, selaku Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS Rijalul Ansor) Kabupaten Sumenep.
Ketua Pengurus Cabang (PC Ansor), K. Qumri Rahman dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya terhadap kader-kader Ansor Kecamatan Gapura. Menurutnya kader Ansor Gapura tidak berhenti bergerak dan berjuang untuk memajukan organisasi Ansor.
K. Qumri lalu mengharapkan kader Ansor memperoleh kesuksesan dalam hal apapun, terlebih sukses dalam bidang ekonomi. Menurutnya perjuangan kader Ansor akan semakin kuat apabila semakin ditunjang dengan kekuatan ekonomi.
”Apabila kader Ansor ditunjang dengan ekonomi yang kuat, maka kita akan mampu membentuk organisasi yang tidak hanya kuat secara sosial-agama, tapi juga secara ekonomi/finansinal. Sehingga nantinya secara tidak langsung akan menyumbang terhadap perbaikan ekonomi masyarakat Indonesia”, ungkapnya.
K. Qumri kemudian memberikan Ijazah اللهم ارزقني مالا tanpa batas bilangan sebagai bekal untuk perkuat ekonomi pemuda Ansor. Menurut beliau ijazah ini diperolehnya dari Habib Baqir Alkhidr dari KH. Fuad Nurhasan dari KH.Hasani Nawawi Sidogiri.
K. Muhammad Wafi Chatib, selaku Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS Rijalul Ansor) Kabupaten Sumenep menegaskan bahwa kader Ansor harus senantiasa menjaga marwah Ansor dan NU. K. Wafi mengibaratkan pemuda Ansor seperti tongkat Nabi Musa yang dapat dijadikan tongkat, ular, dsb di bawah komando Nahdlatul Ulama (NU).
“Pemuda Ansor harus memiliki semangat sahabat Anshor dan Muhajirin. Ansor harus totalitas berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU). Ansor ibaratnya seperti tongkat Nabi Musa”, tegasnya.
Pewarta: Moh. Rusdi
Editor: Redaksi
