Inovatif, Lomba Cerdas Cermat Aswaja LP Ma’arif NU Gapura Berbasis Android

Lomba Cerdas Cermat Aswaja

Gapura Tengah, NURA Online – Lomba Cerdas Cermat Aswaja yang digelar LP Ma’arif MWC NU Gapura, Ahad (7/03/2021) menghadirkan inovasi baru.

Lomba Cerdas Cermat dalam rangka Harlah NU Ke-98 ini mengadopsi sistem olimpiade berbasis Android atau Android Basic Test (ABT), namun berlangsung secara offline dengan menggunakan router.

Penanggung jawab lomba, Ahmad Shiddiq mengungkapkan, inovasi ini dilakukan sebagai upaya mengefektifkan pelaksanaan lomba dalam setengah hari.

Pasalnya, peserta lomba mencapai 27 kelompok, dengan rincian peserta tingkat MI/SD 11 kelompok, tingkat MTs/SMP 10 kelompok, dan tingkat MA/SMA 6 kelompok.

“Sistem ini kelebihannya dalam kecepatan soal dan penilaian, karena semuanya otomatis. Masing-masing kelompok peserta juga bisa melihat nilai mereka secara langsung di layar monitor,” jelas Shiddiq.

Jumlah peserta dalam lomba ini, menurutnya sesuai dengan ekspektasi panitia. Sehingga, Shiddiq berterima kasih atas partisipasi semua lembaga pendidikan di Gapura yang telah mengirimkan delegasinya.

“Kami sangat apresiatif sekali, terutama terhadap keterlibatan pondok pesantren salaf, yaitu dari Ponpes dari Hidayatul Muttaqin Gapura Timur,” ungkapnya.

Lomba Cerdas Cermat Aswaja
Penjelasan mekanisme Lomba Cerdas Cermat Aswaja berbasis Android oleh LP Ma’arif NU Gapura, Ahad (7/03/2021). (Foto Rafiqi/NURA Online)

“Kita memang berupaya mensosialisasikan Aswaja ke lembaga-lembaga,” imbuh Shiddiq.

Hal ini selaras dengan pernyataan Sekretaris LP Ma’arif NU Gapura, Ansoryadi. Menurutnya, pemahaman Aswaja sangat penting bagi para murid atau santri yang notabene akan menjadi generasi penerus.

“Para peserta ini adalah generasi pengganti kami. Lomba ini adalah salah satu penguatan pemahaman Aswaja yang menjadi fokus LP Ma’arif,” kata Ansoryadi.

Selain itu, masih ada Bimtek yang sudah dilaksanakan pekan lalu. Di mana tindaklajutnya berupa forum untuk merumuskan kurikulum mata pelajaran Aswaja di madrasah-madrasah.

“Penguatan keaswajaan pada lembaga pendidikan bermaksud supaya ketika kalian (para peserta) jadi pemimpin nanti faham harakah, dan pijakan kalian adalah Aswaja,” papar Ansoryadi.

Terakhir, dia berterima kasih atas support MWC NU Gapura dalam pelaksanaan sejumlah kegiatan LP Ma’arif guna memeriahkan Harlah NU Ke-98.

“Kami melaksanakan kegiatan ini agar gerakan ke-NU-an masuk ke semua lini,” pungkas Ansoryadi.

Pewarta: Rafiqi

Populer

Terkait

IMG-20250904-WA0006
Forpimcam dan MWCNU Gapura Adakan Maulid Nabi dan Munajat Kebangsaan
IMG_20250830_084719
Grand Opening Festival Sapparan Budaya ke-4 dan Bedah Buku
IMG-20250830-WA0029
LDNU MWCNU Gapura Safari Masyaikh
IMG-20250730-WA0166
Satkoryon Banser Gapura Resmi Dikukuhkan, Perkuat Barisan Ansor di Akar Rumput
LBM MWCNU Gapura
MWCNU Gapura Gelar Bahtsul Masail dan Sosialisasi Manajemen PRNU, Dorong Kader Muda Lebih Aktif