Bimtek Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah Ditutup, LP Ma’arif NU Gapura Diapresiasi

Gapura Tengah, NURA Online – LP Ma’arif MWC NU Gapura, Kabupaten Sumenep telah selesai melaksanakan Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah.

Pelatihan ini diselenggarakan selama (lima) 5 hari, mulai dari Senin (1/03/2021) sampai pada Jumat (5/03/2021).

Sebanyak 38 kepala madrasah yang terdiri dari 14 orang kepala MI, 13 orang Kepala MTS., dan 12 orang Kepala MA se-Timur Daya hadir di acara penutupan di Aula Aswaja Lt. II Kantor MWC NU Gapura.

Dalam sambutan penutupan, Kepala Badan Diklat Keagamaan Surabaya, Dr. Japar, M.Pd menyampaikan penilaian sekaligus arahan terhadap proses penyelenggaraan bimtek oleh LP Ma’arif MWCNU Gapura.

“Penyelenggaraan diklat (red: Bimtek) untuk peningkatan kompetensi kepala madrasah merupakan keharusan. Karena bimtek diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan kepala madrasah di bawah naungan Kementerian Agama,” ungkapnya, Jumat (5/03/2021).

Selanjutnya, Japar mendorong para kepala madrasah yang mengikuti bimtek memiliki nilai budaya kerja Kementerian Agama.

Ada 5 nilai yang menjadi modal dasar karakter yang harus dimiliki seorang pendidik atau guru, khususnya bagi kepala madrasah sebagai pemimpin di suatu lembaga pendidikan, baik MI, MTs, dan MA.

“Ada lima nilai arah pembangunan sumber daya manusia Kemenag, di antaranya ketakwaan, integritas, profesional, tanggung jawab, dan keteladanan. Semua guru harus menerapkan nilai-nilai tersebut, terlebih kepala madrasah yang merupakan pemimpin di lembaga,” jelas Japar.

Kepala BDK Surabaya itu juga berharap para kepala madrasah dapat mengemban amanah sebagai pemimpin yang bertugas memajukan lembaga. Salah satunya dengan membangun SDM yang berkualitas.

“Kita adalah pemimpin di sini, yang harus bisa mengajak SDM madrasah ke arah yang lebih maju,” tandas Japar.

Sahmari, salah satu kepala madrasah yang jadi peserta memberikan penilaian positif terhadap pelaksanaan bimtek. Menurutnya ada banyak pengetahuan baru yang didapatkan selama mengikuti bimtek, terutama pengetahuan manajerial yang baik.

“Pastinya ada banyak hal (red: pengetahuan) yang saya dapatkan dari bimtek ini. Insyaallah nanti akan saya terapkan di lembaga,” ujar Kepala MI Al Karimiyyah Desa Beraji, Gapura tersebut.

Sahmari berharap para peserta bimtek terus membangun komunikasi. Tidak hanya berteman ketika mengikuti bimtek, tetapi bisa lanjut di luar. Sebab, hasil sebenarnya dari bimtek ini akan terlihat ketika sudah selesai.

“Saya berharap tetap ada interaksi antar kepala madrasah yang mengikuti bimtek ini. Bahkan saya cukup senang apabila diadakan pertemuan sebulan sekali. Dengan saling terhubung lewat media kumpulan misalnya, saya yakin peningkatan kompetensi kepala madrasah, lebih-lebih peningkatan lembaga merupakan hal yang niscaya,” harapnya.

Acara penutupan dihadiri KH Sami’oeddin, Ketua Panitia sekaligus Ketua LP Ma’arif NU Gapura, KH Moh. Alwi Hasan selaku Ketua MWCNU Gapura, dan KH Murtadli Fadlail, Rais Syuriah MWC NU Gapura yang sekaligus membacakan doa penutup.

Pewarta: Moh. Rusdi
Editor: Rafiqi