Lesbumi NU Gapura Adakan Refleksi Akhir Tahun

Gapura Timur, Nura Online – Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) MWC NU Gapura dan MA Nasy’atul Muta’allimin menggelar refleksi akhir tahun dengan tema “Gapura Menginspirasi”. Acara dilaksanakan di halaman MA Nasy’atul Muta’allimin Desa setempat (Ahad, 31 Desember 2023).

Acara dibuka dengan sambutan Kiai A. Dardiri Zubairi, pengasuh Nasy’atul Muta’allimin. Beliau mengharap kepada MWC NU Gapura melalui Lesbumi bisa menjadi penggerak literasi seni warga Nahdliyyin Gapura.

“Semoga MWC NU Gapura melalui Lesbumi bisa menghidupkan literasi seni di kecamatan Gapura ini, khususnya warga NU Gapura”. Harapnya.

Hadir dalam acara refleksi akhir tahun ini sebagai narasumber antara lain, budayawan Nasional Syaf Anton Wr, Mat Toyu Sastrawan Madura, Luqman Hakim Ag (Wartawan Jawa Pos Radar Madura) dan Nur Khalis (Wartawan Kompas TV).

Keempat narasumber itu menyampaikan motivasi-motivasi terkait seni, budaya dan kesusastraan. Syaf Anton menceritakan pengalamannya memulai kegiatan menulis sejak duduk di bangku MTs sekitar tahun 1971. Waktu itu untuk mengirim karya tidak semudah hari ini. Dulu masih melalui Pos Indonesia. Menurutnya dulu sekali kirim sampai 5-7 amplop dikirim ke berbagai media di Indonesia. Karya yang dikirim bisa diketahui dimuat atau tidaknya setelah beliau mendapat kiriman wesel dari media.

Lebih lanjut Syaf Anton menegaskan bahwa jangan sampai di Gapura ini antar komunitas tidak akur dan bersaing tidak sehat.

“Sejak 2000an saya melihat di Gapura ini sudah ada indikasi persaingan tidak sehat secara personal. Para pecinta seni jagalah Gapura ini dari persaingan tidak sehat” tegasnya.

Adapun Nur Khalish, wartawan Kompas TV, dia memberikan kata motivasi yang dapat memberikan inspirasi. Dia mengatakan :

“Jadilah yang berbeda daripada hanya ingin yang lebih baik” ucapnya.

Dia mencontohkan budawan Nasional D. Zawawi Imron dan Sutarji Calzoum Bachri. Dari dua contoh ini orang-orang hebat itu tidak lebih baik dari satu sama yang lainnya, tetapi dipastikan bahwa beliau berdua memiliki perbedaan yang bisa dikatakan sebagai orang terbaik.

Acara ini diakhiri closing statement oleh Syaf Anton. Dia memberikan tips dalam berkarya.

“Proses itu tidak boleh menunda pekerjaan, lakukan apa yang ada dipikirannya” pungkasnya.

 

 

Pewarta : Aribuddin

Editor : Ulil Abshar

Populer

Terkait

IMG-20251028-WA0151
Launching Konferensi VIII MWCNU Gapura: Harokah Kemandirian dan Kemanfaatan
IMG-20251026-WA0037
Peringati Hari Santri 2025, LKNU Gapura adakan Penyuluhan PHBS
IMG-20250904-WA0006
Forpimcam dan MWCNU Gapura Adakan Maulid Nabi dan Munajat Kebangsaan
IMG_20250830_084719
Grand Opening Festival Sapparan Budaya ke-4 dan Bedah Buku
IMG-20250830-WA0029
LDNU MWCNU Gapura Safari Masyaikh